Bantuan Sosial Tunai tahap I untuk Kecamatan Nangaroro sudah disalurkan kepada para warga yang berhak menerima.Total ada Rp.1.034.400.000 untuk 1724 KK dari wilayah 18 Desa dan satu kelurahan.Namun dari 1724 calon penerima tidak semua dana ini disalurkan karena ada pembatalan untuk KK yang dianggap mampu oleh Pemerintah Kelurahan maupun Pemerintah Desa dengan melihat kriteria calon penerima.Untuk KK yang dibatalkan dana akan dikembalikan kepada kas Negara untuk dibagikan kepada yang lebih membutuhkan.Penyaluran BST dibagi dalam jadwal selama 2 hari untuk menghindari kerumunan warga.

Untuk Desa Podenura jadwal yang dibagikan pada hari ini Jumad 15  Mei 2020 dari pukul 13;00 Wita sampai dengan pukul 14;30 Wita.Dari total penerima desa Podenura sebanyak 124 KK yang diakomodir sebagai penerima hanya 110 KK yang menerima Bantuan Sosial Tunai ini karena ada 14 KK dibatalkan yaitu KK dari Aparat Desa,BPD,PNS serta Pensiunan.

Untuk kegiatan penyaluran hari  ini sejak pagi Pemerintah Desa Podenura sudah berada di Posco Podenura untuk mengarahkan seluruh warga agar melakukan pengecekan suhu serta pembagian masker secara gratis di Posco Podenura.Pemerintah desa melalui Kepala Desa Podenura bapak Anselmus Nuwa juga memberikan sosialisasi singkat kepada seluruh warga agar selalu menggunakan masker serta menjaga jarak selama berada di Nangaroro.Selain itu juga dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen kependudukan berupa KK dan KTP.Untuk warga yang belum memiliki KTP Aparat Desa Podenura yang saat pagi tadi  membuka pelayanan surat menyurat secara darurat di Posco  menerbitkan surat keterangan domisili serta kelengkapan lain dengan tujuan agar warga tidak kesulitan saat  proses penyaluran bantuan di kecamatan

Penyaluran untuk Desa Podenura sempat molor dimulai pukul 16:00 Wita dan selesai sampai dengan pukul 19:00 Wita.Keterlambatan ini mengakibatkan sebagian warga Desa Podenura yang sedang menjalankan Ibadah Puasa terpaksa harus berbuka puasa di Lapangan Kepabiu Nangaroro dengan hidangan ala kadarnya.Untuk Penyaluran selnjutnya diharapkan agar kegiatan bisa tepat waktu agar tidak mengganggu saudara/i muslim yang sedang menjalankan ibdah puasa.